Minggu, 10 Oktober 2010

Iran Bangun Pabrik Uranium Baru Awal 2011

Teheran - Iran akan mulai membangun pabrik pengayaan uranium ketiganya pada awal 2011, kata pejabat tinggi negara itu, menentang pengaruh dunia yang menerapkan sanksi baru atas Teheran karena melanjutkan proyek nuklirnya.

Kepala Badan Atom Iran, Ali Akbar Salehi, seperti dikutip di salah satu web televisi nasionalnya pada Minggu, pencarian untuk lokasi baru instalasi sepuluh pengayaan nuklir baru mereka telah selesai dan "pembangunan satu dari instalasi-instalasi tersebut akan dimulai pada akhir tahun Hijriyah ini (hingga Maret 2011) atau dimulai awal tahun depan."

Iran telah melakukan pengayaan uranium pada instalasi utamanya di tengah kota Natanz dan sedang membangun instalasi pengayaan uranium keduanya di gunung dekat Fordo, Barat Laut Teheran.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah mengumumkan rencana pembangunan sepuluh pabrik pengayaan uranium ini pada akhir tahun lalu setelah Teheran dikecam pengawas atom PBB atas pembangunan instalasi nuklir di Fordo.

Salehi, yang merupakan salah satu dari 12 wakil presiden Iran, sebelumnya mengatakan bahwa pabrik uranium baru yang dibangun Republik Islam itu nantinya akan berada di tempat yang tidak terjangkau serangan udara, namun dia tidak menyebutkan dimana pabrik ketiga akan di bangun.

Seteru abadi Iran, Amerika Serikat dan Israel, belum pernah melakukan serangan militer terhadap Teheran untuk menghentikan program nuklir yang mereka duga digunakan untuk membuat senjata nuklir.

Teheran telah menyanggah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa program nuklir mereka semata-mata bertujuan damai.

Program pengayaan uranium Iran ini merupakan kontroversi dan menjadi alasan utama terhadap penerapan sanksi PBB pada 9 Juni, karena pada dasarnya pengayaan uranium dapat digunakan untuk membuat fisi inti dari bom atom disamping dapat juga menjadi bahan baker untuk memasok pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sanksi PBB ini telah diikuti pula oleh hukuman yang bersifat sepihak oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia dan Kanada.

Keputusan negara-negara Barat ini direspon Iran dengan sikap menantang dengan peningkatan kapasitas pengayaan uraniumnya hingga 20 persen, yang secara teori hal itu sudah 90 persen kebutuhan untuk membuat sebuah bom atom.

Iran mengatakan bahwa peningkatan kapasitas tersebut ditujukan untuk memproduksi bahan bakar untuk reaktor nuklir di Teheran sebagai akibat dari buntunya negosiasi dengan negara-negara pemasok uranium.(AFP)

Juli 2011, Israel Serang Iran

Rezim Zionis Israel bisa melancarkan serangan militer terhadap Republik Islam Iran dalam satu tahun mendatang sebagai upaya untuk menghentikan program nuklir Tehran, bahkan tanpa lampu hijau dari Amerika Serikat.

Jeffrey Goldberg, penulis artikel yang diterbitkan dalam edisi September majalah Atlantik menulis, "Muncul konsensus soal adanya lebih dari 50 persen kemungkinan Israel akan melancarkan serangan pada bulan Juli mendatang."

Goldberg mengatakan bahwa penilaiannya didasarkan pada percakapan dengan para pengambil keputusan di Israel baik di masa lalu atau yang sekarang, termasuk "sebuah diskusi panjang" dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu serta dengan banyak pejabat AS dan Arab.

Laporan itu muncul hanya seminggu setelah Veteran Intelligence Professionals for Sanity (VIPS), sekelompok mantan perwira intelijen CIA, memperingatkan bahwa Israel akan hancur jika menyerang Iran.

Dalam sebuah memo kepada Presiden Barack Obama pekan lalu, VIPS memperingatkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu siap untuk bergerak sendiri melawan Iran.

"Perang yang lebih luas pada akhirnya dapat mengakibatkan kehancuran Israel," kata kelompok itu.

Israel sebagai satu-satunya rezim di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, telah berulang kali menyuarakan tekad untuk menghentikan program nuklir Iran, bahkan melalui cara-cara militer. (IRIB/RM/AHF)

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE


Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka men­capai yujuan yang sah di tetapkan.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan rnempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen
a.    Planning (perencanaan)
       Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang hams dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang se­benarnya
b.    Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi­fungsi tersebut secara tepat
c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang hams dilakukan untuk membina dan men­dorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai
  d.Controlling (pengendalian)
-           Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan penga‑
wasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan
-                            Sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan
-           Dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, se‑
hingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya         

MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pen­capaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung penger­tian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.

3. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Pemakaian Tata kerja di tunjukan sebagai berikut:
a.Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber da     waktu yang tersedia
b.Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapai tujuan
 c.Menjarnin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat

4. MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
         Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adal sebagai   berikut :
a.    Manajemen  proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manus
b.    Organisasi                 : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokk
kerja sama
c.      Tata Kerja                 : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut ham
dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien

asa

asas